"MUNAJAH"
Aduhai, bagaimana diri akan membela di hadapan-Mu, ya Rabb?
Dengan apa pembelaan ini akan kulakukan, padahal setiap dzarrah
diriku tak bisa luput dari penglihatan-Mu? Setiap kehendak yang tertanam dalam
hatiku tak pernah luput dari pengawasan-Mu? Setiap keping dari perbuatanku tak
bisa lepas dari ilmu-Mu? Kemana aku hendak berlari, sedangkan tak ada satupun
tempat di semesta-Mu yang tidak Engkau ketahui?
Sungguh, betapa hinanya diriku di hadapan-Mu.
Walau aku timbang perbuatan baikku, itu tidaklah cukup berat bila
dibandingkan dengan amal burukku.
Ampuni aku, Ya Allah........
Ampuni dosa-dosa dan kesalahanku.
Kasihanilah aku dan keterasinganku.
Temani kesendirianku. Hiburlah kesedihanku.
Tenangkanlah ketakutanku.
Anugerahkanlah padaku salah satu dari rahmat-Mu, yang dengannya
aku merasa cukup dari menuntut kasih sayang kepada selain-Mu, serta
gabungkanlah aku bersama orang-orang yang Engkau cintai.
Di depanku terbentang jalan yang bercabang.
Dua orang berdiri di samping masing-masing jalan itu.
Bila kuambil jalan yang satu,
maka harus kutinggalkan orang yang satunya di jalannya sendiri.
Bagaimana caraku memperoleh sebuah cinta, tanpa harus melukai
cinta yang lainnya kepadaku?
Ya, Ilahi...
Hanya kepada-Mu aku bermohon. Aku tidak ingin melukai perasaan
siapa pun dari hamba-
Mu. Maka aku bermohon kepada-Mu agar dia yang tidak mendapatkan
cintaku akan terus mendapatkan hidayah, inayah, dan taufiq-Mu.
Sumber: munajah cinta 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar